Sunnah Rasulullah yang telah dilupakan

Gambar sekadar hiasan

Rasulullah s.a.w pernah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dalam HR. Muslim bahwa Islam datang dalam keadaan asing dan pada akhirnya akan datang suatu masa di mana Islam akan menjadi asing kembali. Kerana dalam memahami dan mempraktikkan ajaran-ajaran Islam seorang muslim diperintahkan Allah S.W.T untuk meneladani Rasulullah saw. (QS. 33: 21), maka dalam sejarahnya terdapat pula masa di mana meneladani semaksimum mungkin seluruh sikap dan perilaku sehari-hari Rasulullah termasuk kebiasaan makan dan minumnya mengalami masa awal yang asing dan masa kemudian yang asing pula. Di antara jenis minuman yang biasa diminum oleh Rasulullah s.a.w adalah susu kambing segar, yakni terus diminum sesudah diperah dari kambing. Namun, berapa peratus dari penduduk muslim di seluruh dunia ini terlepas dari kemampuan ekonominya yang mempunyai kebiasaan minum susu kambing? Atau lebih spesifisik lagi: berapa peratus dari seluruh kaum muslimin di dunia ini yang tahu akan manfaat susu kambing?

Allah SWT. telah berfirman dalam Al-Quran: Maka makanlah yang halal lagi baik (thoyyib) dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah (QS. 16 :114). Maka hendaknya kita tidak berpuas hati dengan mengetahui makanan dan minuman yang halal saja, melainkan hendaknya kita juga menambah pengetahuan kita akan kebaikan makanan dan minuman halal, termasuk susu.


Keistimewaan Susu Kambing antaranya:

1. Kaya dengan protein, enzim dan vitamin A
2. Mudah dihadam (zarah lemak lebih kecil)
3. Membantu memperbaiki sistem penghadaman, melancarkan peredaran darah, mencantikkan kulit, mengurangkan sakit kepala dan meningkatkan stamina dan kecergasan
4. Dipercayai mampu membantu merawat demam kuning, lelah, asma, gastrik, ulser, sakit sendi, sakit pinggang, lemah jantung, barah, osteoporosis dan hepatitis.